NOTULEN 9th SHARON IHVO “Keperawatan di Ruang Bedah”


Hari, Tanggal : Selasa, 22 Agustus 2017
Waktu : 19.00 – 21.00 Wita

Pemateri : Ns. Angger Anugerah H.S MNS
Moderator 1 : Erwin Gunawan
Moderator 2 : Rhiski Arini


Angger, demikian beliau akrab disapa. Pria kelahiran Mataram, 19 Agustus 1988 ini memiliki nama lengkap Ns. Angger Anugerah H.S MNS.  yap! Lengkap dengan gelar akademik yang telah beliau dapatkan setelah menempuh pendidikan S1 dan program Ners di Universitas Jember hingga program master of nursingnya di Prince of Songkla University Thailand List of Scholarship yang baru saja diselesaikannya bulan kemarin.

Saat ini Angger bekerja sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dengan berbasic perawat bedah atau surgical ners. Surgical nurse merupakan salah satu cabang atau spesialisasi dari perawat disamping banyak spesialisasi yang lain. Surgical nurse ini berperan pada saat operasi, baik sebelum operasi dilaksanakan, di saat operasi dan setelah operasi berlangsung.

Bagi Angger, menjadi surgical ners sangat menarik karena menyiapkan pasien sebelum dilakukan operasi, sangat menantang. Surgical ners berperan menstabilkan kondisi pasien sebelum operasi, termasuk hal yg sepele seperti menangani kecemasan pasien yang berlebih. Sehingga menjadi hal yang penting bagi para surgical ners untuk mengetahui patofisiologi penyakit, prosedur operasi hingga jenis alat-alat operasi dan penggunaannya.

Lalu apa dong bedanya dengan dokter? Menurut Angger, perawat dan dokter disuatu kondisi operasi adalah tim yg saling melengkapi. Dokter berperan sebagai kepala operasi dan perawat sebagai asistent operasinya. Ada juga perawat yg bertanggung jawab terhadap alat-alat operasi dan anasthesi.

Saat kuliah di S1, Angger pernah melakukan penelitian yang mengkaji tentang kecemasan pre operasi dengan menggunakan aromatherapi lavender yang ternyata hasilnya selain dapat menurunkan kecemasan juga bisa untuk menurunkan denyut nadi dan tekanan darah lalu pada program masternya mengkaji tentang perawatan luka yang efektif untuk luka diabetes.


Q & A

1. Rara_Surabaya : Saya lihat study S2 kakak menggunakan beasiswa TEH AC. Ini pertama kalinya saya mendengar tentang beasiswa ini. Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh beasiswa ini kak? Apa harus dapat LoA dulu? Dan apakah LoA di kampus thailand itu butuh adanya proposal penelitian yang dan dapat professor dulu? Atau ada seleksi tes masuk?A

Jawab : Beasiswa TEH AC adalah beasiswa pemerintah Thailand yang diberikan kepada masyarakat ASEAN. Syarat yang dipenuhi cukup mudah yaitu :
1. CV
2. Surat rekomendasi dari dosen
3. Toefl ITP 520
4. Research plan

Lalu Apply langsung via web, tanpa melalui profesor. Ada dua selseksi yaitu berkas dan wawancara skype, jika lolos maka langsung masuk plus dapat beasiswa.

2. Sukma_Makassar : Apa saja yang harus dilewati sebelum menjadi asisten dokter dalam penanganan operasi bedah? Apakah harus dites lagi? Atau bisa langsung ikut serta didalam operasi?

Jawab : Untuk jadi tim bedah memang ada pelatihan spesialisasi untuk itu selama 6 bulan. Dalam pelatihan itu juga ada tes di akhir pelatihan.

3. Rara_Surabaya : Jurusan apa saja yang boleh didaftar di TEH AC ini? Apakah ada jurusan tertentu? Dan apakah bisa lintas jurusan?

Jawab : Jurusan yang ditawarkan sangat banyak. Bisa di check langsung di web univ nya www.grad.psu.ac.th

Lintas jurusan diperkenankan asalkan ilmu dasarnya nyambung. Contoh dari keperawatan ke epidemiologi, dari kebidanan ke keperawatan, dari keperawatan ke forensik.


Kesan dan Pesan Pemateri :
Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan panitia. Dengan adanya sharing online seperti ini kita dapat tetap berbagi ilmu degan sederhana, dan terima kasih kepada peserta yang sangat antusias, semoga infonya dapat berguna.


Untuk teman  teman yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang komunitas kami (Indonesia Health Volunteer). Silahkan add dan kunjungi akun page kami :
OA Line : @pbw8720n
FB : Indonesia Health Volunteer
IG : Indonesiahealthvolunteer
Email : indonesiahealthvolunteer@gmail.com

#SalamKesehatan
#IHVO
#MudaProduktif
#MudaMenginspirasi

Notulis : Pratiwi Nurul Imansari

Komentar